PEMBUKTIAN EKSISTENSI TUHAN

 

Bagian 10

Setelah membahas bagaimana pentingnya kita beragama dan bagaimana agama memberi keuntungan pada kita,maka pada kesempatan ini kita akan memasuki pembahasan bagaimana kita membuktikan keberadaan Allah SWT.

Ketika kita meyakini peran penting agama dalam kehidupan kita hal ini bukan berarti agama  apa yang ada dalam agama suatu hal yang benar dan salah satunya adalah keberadaan Allah SWT. Karena boleh jadi agama merupakan buatan  akal dan pikiran saja, makanya ada agama yang palsu dan ada agama yang benar.Jadi dengan kita meyakini peran penting yang dimiliki  oleh agama dalam kehidupan kita tidak melazimkan kita meyakini bahwa agama tersebut adalah agama yang benar, atau ajaran- ajaran yang diajarkan  oleh agama adalah merupakan ajaran- ajaran yang benar, makanya kita membuktikan terlebih dahulu satu ajaran yang paling penting dalam agama yaitu bagaimana kita membuktikan Allah SWT, karena dalam agama itu ada Ushuluddin dan furu’din.

 

Ushuluddin adalah dasar-dasar agama salah satunya adalah  Allah SWT, makrifat Allah, untuk bisa menerima agama kita harus bisa membuktikan kebenaran aqidah nya, sebelum kita membahas tentang syariat, akhlak yang ada pada suatu agama kita harus membahas lebih dahulu tentang aqidah agama tersebut. Bagaimana ajaran-ajaran aqidah yang ada dalam agama tersebut, dalam kaitannya  pembuktian keberadaan Allah SWT kita memiliki banyak argumen, jadi untuk membuktikan keberadaan Allah kita tidak kehabisan argumen. Jadi kita heran kalau ada orang yang tidak bisa membuktikan keberadaan Allah SWT.

 

Pada kesempatan ini kita mengawali argumen, membuktikan keberadaan Allah.Argumen   pertama adalah argumen keteraturan. Argumen keteraturan adalah argumen yang memiliki beberapa  pijakan, memiliki beberapa premis.Kalau seandainya kita mengikuti  pijakan-pijakan ini maka kita akan bisa  sampai kepada hasilnya , kita akan bisa menggunakan argumen ini untuk membuktikan keberadaan Allah SWT.marilah kita mengikuti setiap pijakan atau poin-poin yang ada dalam argumen tersebut.

 

1- Poin yang pertama untuk bisa menggunakan argument keteraturan dalam alam semesta maka pertama kita harus meyakini bahwa pencipta alam semesta itu ada, wujud-wujud yang ada dalam sekitar kita adalah suatu realitas,tidak seperti satu anggapan orang-orang Yunani yang mereka melihat meragukan bahwa sesuatu yang diluar kita adalah realitas ( menyata) bahkan dirinya ragu bahwa dirinya ada. Jadi kalau kita mempelajari sejarah Filsafat kuno, kita akan mendapatkan suatu teori yang cukup aneh kenapa? karena teori ini mengatakan bahwa sesuatu yang kita anggap ada sebenarnya tidak ada, itu adalah buatan pikiran kita saja, kita yang membuat seakan-akan  sesuatu yang ada di depan kita adalah sesuatu yang ada padahal tidak ada itu hanya khayalan    akal saja. Jadi syarat pertama untuk bisa menggunakan argumen keteraturan adalah kita harus meyakini bahwa alam semesta itu ada ,diri kita adalah ada Itu adalah yang pertama.

 

2- poin kedua setelah kita meyakini alam semesta itu ada , diri kita itu ada, kita meyakini bahwa alam semesta adalah sesuatu yang teratur, diri kita adalah sesuatu yang teratur contoh: pertama kita mendapatkan bahwa kita  tidak bisa hidup tanpa makanan, minuman, udara artinya ada relasi ada koneksi  antara kita dengan sesuatu yang diluar kita. Kalau kita tidak memiliki udara supaya bisa bernafas, kalau kita tidak bisa menemukan makanan mustahil kita bisa hidup, artinya kehidupan kita akan bisa terwujud dengan bantuan sesuatu yang diluar kita.Dan yang kedua kita bisa melihat tanaman tumbuh-tumbuhan padilah contohnya. padi tersebut kalau tidak cukup airnya maka padi tersebut tidak akan bisa tumbuh pertama, padi ini kalau tidak ditanam pada tanah yang subur maka Padi ini akan mati, ketiga padi itu kalau tidak diberi pupuk maka padi Inipun akan layu dan tidak akan bisa tumbuh dengan baik, artinya tumbuhnya padi tergantung kepada sesuatu yang diluar padi itu sendiri. Dengan kita melihat fenomena ini maka kita bisa menyimpulkan bahwa ada suatu keteraturan antara padi dengan sesuatu yang diluar padi, ketika kita mendapatkan bahwa alam semesta itu teratur maka kita bisa mengambil satu kesimpulan bahwa setiap sesuatu yang ada di alam semesta memiliki hubungan koneksi dengan sesuatu yang lain, dengan kita meyakini  fremisi ini Maka kita akan memasuki kepada    fremasiti berikutnya. kalau kita melihat alam semesta maka kita bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa keteraturan yang ada dalam alam semesta ini tidak akan ada tanpa ada yang mengadakan, kenapa? karena antara padi dengan udara, padi dengan tanah,padi dengan udara,kita dengan makanan dan berbagai hal adalah sesuatu yang berbeda tidaklah sama. Kalau seandainya tidak ada keteraturan antara kita maka harus ada pengatur di dalamnya, jadi premis berikutnya adalah kita meyakini bahwa setiap sesuatu yang teratur pasti ada yang mengatur.

 

Ringkasan Materi Ke-10

Judul : Pembuktian Eksistensi Tuhan (1)

  1. Dalam pelajaran yang lalu kita telah mengetahui betapa pentingnya agama bagi kehidupan kita serta keuntungan-keuntungan yang kita dapat dengan beragama.
  2. Ketika kita meyakini bahwa agama memiliki peran penting tersebut, perlu kita teliti kembali apakah agama tersebut adalah agama yang benar atau tidak.
  3. Dengan kata lain, kita harus meneliti kembali apakah agama tersebut benar atau tidak.
  4. Salah satu hal yang bisa kita teliti mengenai kebenaran agama tersebut adalah dengan Eksistensi tuhan.
  5. Agama memiliki tiga komponen; Aqidah , Ahkam, dan Akhlaq. Pembahasan terpenting yang harus diteliti adalah pembahasan mengenai Aqidah, salah satunya adalah tentang Eksistensi Tuhan.
  6. Terdapat banyak Argumen pembuktian eksistensi tuhan. Salah satunya adalah argumen Keteraturan.
  7. Argumen Keteraturan bermakna bahwa setiap yang teratur pasti memiliki pengatur. Argumen ini dapat dijabarkan kedalam beberapa premis:
  8. Premis pertama: Kita meyakini bahwa benda disekitar kita adalah nyata dan real. Berbeda dengan sebagain pemikiran orang-orang Sophist yunani kuno, yang meragui realitas diri mereka. Bahkan mereka meragukan eksistensi diri mereka.
  9. Premis Kedua: Alam Semesta adalah sebuah realita yang memiliki keberaturan. Hubungan antara manusia dengan alam sekitar lainnya, ataupun hubungan yang terjadi diantara benda-benda di alam semesta terjadi dengan teratur.
  10. Premis ketiga: Keteraturan yang ada di alam semesta itu tidak akan ada tanpa ada yang mengatur.
  11. Bersambung.

Soal dan jawaban

1.Apa maksud dari  eksistensi?  Salah satu hal yang bisa kita teliti mengenai kebenaran agama tersebut adalah dengan Eksistensi tuhan.

2.Apa maksud dari argument keteraturan? Argumen Keteraturan bermakna bahwa setiap yang teratur pasti memiliki pengatur

  1. Agama memiliki berapa komponen? Agama memiliki tiga komponen; Aqidah , Ahkam, dan Akhlaq.

4.Apakah alam semesta adalah  realita yang memiliki keberaturan? Alam Semesta adalah sebuah realita yang memiliki keberaturan. Hubungan antara manusia dengan alam sekitar lainnya, ataupun hubungan yang terjadi diantara benda-benda di alam semesta terjadi dengan teratur.

 

Januari 9, 2023

0 responses on "PEMBUKTIAN EKSISTENSI TUHAN"

Leave a Message

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Tentang Kami

Savior Academy hadir untuk menyediakan kajian ilmu-ilmu keislaman melalui sistem kajian Online yang ditujukan untuk semua kalangan masyarakat dengan berbagai latar belakang pendidikan dan dengan tingkat kesibukan yang beragam.

Savior Academy

Kontak Kami

  • Mengirimkan email melalui : info@SaviorAcademy.org
  • Melalui Media Sosial berikut:
  • Whatsapp  : +62 813 8224 1343
  • Facebook : @savioracademy.id
  • Twitter : @savior_id
  • Instagram : @savioracademy.id
top
2018 © SaviorAcademy. All right reserved