PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI TAUHID DZAT (6)

 

Bagian 19

Pada kesempatan Ya Allah yang lalu kita telah mengakhiri pembahasan kita dengan firman Allah SWT yang berbunyi       قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَد kata  Ahad yang terletak di       قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَد memiliki arti bahwa Allah SWT tidak memiliki komponen, kenapa? karena kata Ahad yang terakhir digandengkan dengan “lahu kufuan Ahad”, Allah SWT tidak memiliki  sekutu, Allah tidak memiliki padanan ,makanya alamah Thaba-Thabai dalam tafsir beliau membedakan antara Ahad yang pertama dan Ahad yang kedua, Ahad yang pertama artinya adalah bahwa Allah SWT tidak tidak memiliki komponen dan Ahad yang kedua memiliki arti bahwa Allah SWT tidak memiliki sekutu .Perhatikan  Al-Quran yang di jadikan Allah sebagai kitab hidayah, memberikan kesaksian bahwa apa yang kita yakini,apa  kita apa yang kita pahami bahwa Tuhan itu tidak memiliki komponen adalah sesuatu yang benar,dan ini bisa menjadi suatu bukti bahwa Islam adalah agama, karena metode pertama untuk bisa membuktikan Apakah agama ini adalah agama salah atau agama benar adalah kalau ajaran ini sesuai dengan akal kita , maka agama ini adalah agama yang benar dan kita telah membuktikan, kita telah membacakan bagaimana Allah SWT menjelaskan tentang Tauhid Dzati Wahidi kita meyakini bahwa Allah itu Esa ,Al-Quran pun mengatakan bahwa Allah itu esa.

 

Pada pembahasan tentang Tauhid Dzati Ahadi  Allah pun dengan tegas mengatakan bahwa dirinya adalah Dzat yang tidak memiliki komponen sama sekali, berbicara tentang Tauhid   Dzati Ahadi maka Allah SWT ingin menjelaskan pada kita tentang satu makrifat, satu pengetahuan yang benar tentang dirinya,karena mungkin ada segelintir orang yang meyakini bahwa Allah itu Esa tidak ada sekutu baginya, tapi boleh jadi ia tidak memahami bahwa Allah Itu tidak memiliki komponen, karena kalau kita perhatikan di dalam kehidupan kita ada sesuatu yang mana sesuatu ini adalah tunggal tidak memiliki padanan sama sekali, tapi kalau kita melihat pada sesuatu itu sendiri kita mendapatkan komponen-komponen yang ada, ketika Allah SWT menjelaskan bahwa Iya tidak memiliki komponen, Allah SWT ingin menepis dan meluruskan pola pikir yang mengatakan bahwa Allah itu memiliki komponen, seperti apa? sesuatu yang kita lihat di dunia, dimana ketika kita meyakini bahwa Allah itu Esa hal ini tidak melazimkan, tidak bertentangan kita meyakini  Allah itu  berkomponen, ini mungkin akan muncul pola piker sebagian orang maka Allah SWT dengan tegas dan jelas menjelaskan bahwa Allah adalah Dzat yang tidak memiliki komponen, ketika kalian wahai hamba-hambaku meyakini bahwa aku  adalahTuhan yang tidak memiliki sekutu, maka kalian harus meyakini bahwa aku Tuhan yang tidak memiliki komponen, kenapa? Karena yang namanya Tuhan yang memiliki komponen maka status Tuhan tidak layak diperuntukkan untuk-Nya karena dia membutuhkan komponen-Nya.

 

Berbicara tentang Tauhid Dzati Ahadi maka kita harus lebih membuka buku-buku riwayat supaya pengetahuan  kita lebih dalam, lebih detail bagai mana Allah SWT mengutus orang-orang pilihan-Nya sebagai memperjelas tentang Tauhid dan bagaimana keselarasan antara penjelasan orang-orang pilihan Allah dengan akal kita, jadi kita juga bisa mengatakan salah satu metode mengatahui apakah orang ini adalah utusan Allah atau bukan? orang ini adalah benar atau dusta? kita bisa melihat dari penjelasan dan keyakinan serta ajaran yang ia sampaikan. dan kita bisa melihat ada satu hadist yang nukil oleh Ibnu Abbas beliau menceritakan tentang pertanyaan seorang Arab kepada Rasulullah saaw: Orang Arab ini meminta kepada Rasul untuk mengajarkan satu ilmu yang aneh, mungkin ketika orang yang mengetahui ilmu yang aneh ia menjadi lebih Alim lebih sempurna, kemudian Rasul menjawab apakah kamu telah mengetahui tentang dasar ilmu? orang arab itu bingung dan berkata Saya tidak tahu Rasul dan ia berkata apa dasar ilmu itu ya rasul? Rasul menjawab dasar ilmu itu adalah makrifat  Allah. Kemudian dia bertanya bagaimana cara kita mengenal makrifat Allah?  Rasul pun menjawab bahwa Allah itu ada,Allah itu Esa,dan maksudnya ini adalah bahwa Allah tidak memiliki komponen sama sekali.Jadi kita bisa melihat bahwa Allah SWT ketika mengutus para Nabi, Allah pun membekali orang-orang ini dengan penjelasan-penjelasan yang kuat dengan pengetahuan yang benar, kenapa?  Karena ketika utusan seorang nabi adalah memberikan petunjuk pada kita semua, kalau seandainya nabi yang salah maka kita pun akan salah, dan lebih dari itu Allah SWT telah menjadikan ilmu Nabi sebagai suatu alamat bahwa apa yang Iya klem adalah sesuatu yang benar, karena ketika datang seorang nabi dan ia mengaku di depan masyarakat dan mengatakan bahwa ia utusan Allah, maka masyarakat ini tidak akan langsung percaya, masyarakat ini akan melihat apakah ada tanda-tanda kenabian atau tidak? Dan salah satu tanda kenabian adalah ketika orang yang mengklaim sebagai seorang nabi ini membawa ajaran yang benar, ajaran yang tidak berseberangan dengan akal kita, kalau seandainya dia mengaku sebagai nabi kemudian ajaran yang Iya bawa adalah Ajaran yang bertentangan dengan akal maka masyarakat akan menolak dan akan mengingkari dia sebagai nabi, kenapa? Karena mustahil Allah SWT akan mengutus seseorang yang tidak memiliki suatu pengetahuan

 

 Ringkasan Materi Ke-19

 

Judul : Definisi dan Klalsifikasi Tauhid dalam Dzat (6)

 

  1. Ahad dalam ayat surat al-Ikhlas memiliki makna bahwa Allah ta’ala tunggal, tidak memiliki komponen dan rangkapan

 

  1. Mengapa demikian? Karena jika kita melihat ayat terakhir dalam ayat terakhir surat ini, kata ‘ahad’ digandengkan dengan kata ‘kufu’, yang memiliki makna sekutu.

 

  1. Allamah Thabthaba’i dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Ahad dalam ayat pertama bermakna Allah tidak memiliki komponen(tauhid ahadi), dan kata ahad dalam ayat terakhir bermakna Allah tidak memiliki sekutu (tauhid wahidi).

 

  1. Sebagian orang meyakini bahwa Allah tidak memiliki sekutu, namun mereka tidak menngetahui bahwa Allah tidak memiliki rangkapan/komponen, dan ini adalah keyakinan yang bathil.

 

  1. Ibnu Abbas menuqilkan bahwa seorang arab datang menemui Rasulullah saaw untuk diajarkan kepadanya sebuah ilmu. Rasul menjawab, “Apakah Kamu sudah mengetahui dasar sebuah ilmu?”. Orang tersebut menjawab, “Tidak tahu”. Jawab Rasul saaw, “Dasar ilmu adaah Ma’rifatullah”. Orang itu bertanya “Lalu bagaimana kita bisa mengetahui Allah dengan benar?”. Jawab Rasul saaw, “Allah adalah Ahad”.

 

  1. Maksud ahad dalam riwayat yang dinukilkan diatas adalah Allah adalah tunggal, esa, dan tidak memiliki rangkapan/komponen.

 

Topik Selanjutnya: Mengenal sifat-sifat Allah.

 

Soal dan jawaban

 

  1. Apa arti Ahad dalam surah Al-Ikhlas? Ahad dalam ayat surat al-Ikhlas memiliki makna bahwa Allah ta’ala tunggal, tidak memiliki komponen dan rangkapan

 

  1. Apa pendapat Allamah Thabathaba’i tentang Ahad dalam ayat pertama? Allamah Thabthaba’i dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Ahad dalam ayat pertama bermakna Allah tidak memiliki komponen (tauhid ahadi), dan kata ahad dalam ayat terakhir bermakna Allah tidak memiliki sekutu (tauhid wahidi).

 

3.Apa riwayat yang telah di nukil oleh Ibnu Abbas mengenai “Ahad”? . Ibnu Abbas menuqilkan bahwa seorang arab datang menemui Rasulullah saaw untuk diajarkan kepadanya sebuah ilmu. Rasul menjawab, “Apakah Kamu sudah mengetahui dasar sebuah ilmu?”. Orang tersebut menjawab, “Tidak tahu”. Jawab Rasul saaw, “Dasar ilmu adaah Ma’rifatullah”. Orang itu bertanya “Lalu bagaimana kita bisa mengetahui Allah dengan benar?”. Jawab Rasul saaw, “Allah adalah Ahad”.

 

4.Apa maksud Ahad dalam riwayat yang telah yg telah di nukil Ibnu Abbas? Maksud ahad dalam riwayat yang  Ibbnu Abbas adalah Allah adalah tunggal, esa, dan tidak memiliki rangkapan/komponen.

 

Januari 10, 2023

0 responses on "PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI TAUHID DZAT (6)"

Leave a Message

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Tentang Kami

Savior Academy hadir untuk menyediakan kajian ilmu-ilmu keislaman melalui sistem kajian Online yang ditujukan untuk semua kalangan masyarakat dengan berbagai latar belakang pendidikan dan dengan tingkat kesibukan yang beragam.

Savior Academy

Kontak Kami

  • Mengirimkan email melalui : info@SaviorAcademy.org
  • Melalui Media Sosial berikut:
  • Whatsapp  : +62 813 8224 1343
  • Facebook : @savioracademy.id
  • Twitter : @savior_id
  • Instagram : @savioracademy.id
top
2018 © SaviorAcademy. All right reserved